Menkominfo Rapat di Kantor Luhut, Bahas Pembentukan Badan Cyber Nasional

Menkominfo Rapat di Kantor Luhut, Bahas Pembentukan Badan Cyber Nasional

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Jumat, 01 Jul 2016 16:21 WIB
Chief RA/ Foto: detikINET/Ardhi Suryadhi
Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memandang perlu penajaman proses bisnis dari pembentukan Badan Cyber Nasional. Karena hal itu akan berkaitan dengan isu keamanan di dunia cyber.

Hal itu disampaikan Menkominfo Rudiantara usai rapat di kantor Kemenko Polhukam,Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (1/7/2016). Rapat tertutup yang membahas pembentukan Badan Cyber Nasional dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan.

Menurut pria yang biasa disapa Chief RA,perlu penajaman dari proses bisnis yang berkaitan dengan cyber security. Sehingga akan memudahkan kementerian atau lembaga untuk mengidentifikasi dalam hal koordinasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini sedang ditajamkan regulasinya khususnya di proses bisnis, sehingga lebih mudah mengidentifikasi, sekarang ini ada di kementerian atau lembaga. Nanti kalau ditetapkan akan ada organisasi yang khusus ini, belum tentu baru organisasinya, bisa saja diberdayakan yang sudah ada," ujarnya usai rapat.

Chief RA, berharap regulasi Badan Cyber Nasional ini akan selesai sebelum libur Lebaran. "Ini harus selesai di libur Lebaran ini. Paling enggak 11 juli sudah ada ketetapan lebih detil termasuk bagaimana meregulasi dalam konteks organisasi di pemerintahan," lanjutnya.

Menurut chief, tugas pokok dan fungsi dari Badan Cyber nasional ini akan lebih berkaitan dengan isu keamanan di dunia cyber. Namun untuk sementara Kominfo akan berfokus pada beberapa sektor saja yang lebih diprioritaskan.

"Tupoksinya ini luas sektornya banyak, sementara Kominfo hanya fokus kepada beberapa sektor, seperti apa proses bisnis ini diperlukan terutama standarisasi dari sektor-sektor yang kami anggap prioritas dan sudah berjalan antara lain keuangan perbankan," jelas Rudi.

"Termasuk juga soal terorisme. Soal transportasi udara juga akan dibicarakan dengan kementerian perhubungan. Sektor energi dan sumber daya mineral juga sifatnya critikal," pungkasnya. (adf/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads