6 Sopir Bus AKAP di Terminal Tanjung Priok Dinyatakan Tak Laik Nyetir

Jakarta - Petugas Ditlantas Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan tes urine terhadap sejumlah pengemudi bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara. Hasilnya, enam orang pengemudi dinyatakan tidak laik beroperasi.

"Dari hasil tes urine, ada 6 orang dinyatakan tidak laik atau tidak boleh narik," ujar Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto kepada detikcom, Jumat (1/7/2016).

Pemeriksaan dilakukan di Terminal Bus Tanjung Priok yang digelar mulai tanggal 24 Juni-30 Juni 2016 pada pukul 08.00-11.00 WIB. Selama 7 hari pemeriksaan, total ada 151 pengemudi yang diperiksa.

"Dua puluh tiga orang pengemudi dinyatakan menderita hipertensi, dan lima orang terkena gula darah," ungkapnya.

Bagi pengemudi yang didiagnosa hipertensi diimbau untuk tidak narik saat itu. Sementara untuk penderita gula darah masih diperbolehkan untuk narik penumpang.

Sementara Budiyanto mengatakan, tujuan dilakukannya tes urine ini untuk menjamin keamanan dan keselamatan para pengemudi ASAp jurusan Jakarta-Surabaya-Madura di terminal Bus Tanjung Priok.

(mei/jor)