Para pecinta kereta yang tergabung dalam KRL Mania ramai mengkritisi langkah pihak commuter line mengganti kursi duduk di peron dengan kursi ala jemuran itu.
![]() |
Menurut Koordinator KRL Mania Nurcahyo, Kamis (30/6/2016) ratusan anggota KRL Mania menyampaikan komplainnya soal keberadaan kursi itu. Lebih-lebih kursi itu amat tak nyaman untuk anak kecil atau ibu hamil dan juga lansia.
Kursi itu mungkin saja lebih menghemat ruang karena lebih kecil, tapi sayangnya tak nyaman bagi penumpang. Mungkin juga alasan stasiun bukan tempat menunggu sehingga kursi dibuat seperti itu, tapi sepertinya atas alasan apapun kenyamanan penumpang tentu yang utama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Perlu CCTV yang memantau aktivitas di dalam gerbong untuk keamanan penumpang dan yang benar-benar merekam," jelas Nurcahyo.
Lepas dari segala perbaikan yang dilakukan commuter line, soal kursi stasiun dan keamanan di gerbong ini menjadi PR. Semoga saja pihak commuter line, seperti yang disampaikan para pecinta kereta, lebih responsif atas suara publik. (dra/dra)