Ini Skema Alternatif yang Bisa Dilalui Pemudik Sragen ke Solo

Ini Skema Alternatif yang Bisa Dilalui Pemudik Sragen ke Solo

Eduardo Simorangkir - detikNews
Kamis, 30 Jun 2016 19:54 WIB
Foto: Eduardo Simorangkir/detikcom
Jakarta - Direktur Utama PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) David Jayatno mengatakan selain membuka jalan alternatif Solo-Sragen untuk arus mudik pada H-7 hingga H+2, juga akan membuka arus balik dari tanggal 8 Juli 2016 hingga 13 Juli mendatang.

Rute jalan yang akan dilalui adalah sama, yaitu melewati jalur alternatif Sragen-Solo. Namun Ia mengatakan, apabila kemacetan terjadi di kota Sragen pada saat arus balik nanti, maka SNJ telah siap untuk membuka ruas jalan tol Pungkruk-Paldaklang yang saat ini masih dalam proses pengerjaan.

"Kita menyiapkan dari Sragen tadi ke Paldaplang. Skenarionya adalah nanti untuk arus balik, apabila Sragen macet, karena dari arah Ngawi menuju ke Solo pasti harus masuk kota Sragen dari arah Ngawi dan biasanya pasti macet panjang. Kita rekomendasikan ke Polres sragen, kalau nanti antriannya panjang, ya masuk ke sini," katanya saat melakukan pengecekan di area jalur alternatif jalan tol Solo-Ngawi, Boyolali, Kamis (30/06/16).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengungkapkan dengan digunakannya ruas jalan tol sepanjang 11 km ini akan dapat mengurangi kepadatan di Kota Sragen pada saat arus balik terjadi. Setelah itu, pemudik akan langsung menuju jalan alternatif dari tol Solo-Sragen yang membawa pemudik menuju kota Semarang atau Yogyakarta.

Meskipun jalan alternatif ini masih belum sebaik jalan tol Solo-Sragen konstruksinya karena masih dalam tahap pengerjaan (setengah beton dan setengah kerikil), Ia berujar jalan ini sudah siap menjadi jalan darurat demi mengurai kemacetan yang diprediksi akan terjadi di kota Sragen.

"Karena biasanya kota Sragen itu macet kalau siang, kan kegiatan ekonominya ramai. Kalau hanya untuk darurat ga ada masalah daripada terjadi kemacetan di Sragen. Tapi jangan keluar ke Sragen nanti, bisa bablas," ujarnya.

"Jadi meskipun masih dalam pengerjaan ini sudah siap asalkan ga hujan. Kalau hujan kami tidak merekomendasikan, karena ada kerikil tadi. Kalau basah kan agak susah dilewati," pungkasnya. (tfq/tfq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads