Kapolda Jateng: Puncak Arus Mudik di Jateng 3 Hari, Jumat Sabtu Minggu

Kapolda Jateng: Puncak Arus Mudik di Jateng 3 Hari, Jumat Sabtu Minggu

Arbi Anugrah - detikNews
Kamis, 30 Jun 2016 19:31 WIB
Kapolda Jateng: Puncak Arus Mudik di Jateng 3 Hari, Jumat Sabtu Minggu
Pintu tol Brebes Timur (Foto: Tri Aljumanto/detikcom)
Banyumas - Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono memprediksi puncak arus mudik yang akan memasuki wilayahnya akan terjadi selama tiga hari yakni mulai H-5 hingga H-3, atau pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu.

"Prediksi puncak arus mudik itu 3 hari Jumat, Sabtu dan Minggu," kata Kapolda Jateng saat meninjau Pospam simpang tiga Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (30/6/2016).

Menurut dia, meskipun puncak arus mudik diprediksi terjadi mulai Jumat hingga Minggu, namun mulai hari ini, kendaraan pemudik yang melintas di pintu tol Brebes Timur sudah mulai meningkat. Bahkan sempat macet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diperkirakan nantinya kendaraan yang akan masuk ke Jateng akan mengalami kenaikan pada lebaran tahun ini. Data tersebut berdasarkan survei Kementerian Perhubungan yang memperkirakan kendaraan pemudik jenis mobil pribadi sekitar 2,7 juta kendaraan dan motor mencapai 7 jutaan. Maka keamanan dari kepolisian ditingkatkan termasuk membackup hingga ke Polres-polres.

"Maka kita dari kepolisian menurunkan kekuatan Brimob dari Polda juga diturunkan ke Polres-polres. Khusus Brebes Kabupaten Tegal dan kota Tegal itu juga mendapatkan kekuatan dari Mabes Polri sekitar 700 Brimob dan 400 dari siswa yang pendidikan ikut diperbantukan untuk pengamanan," ujarnya.

Sementara jalur menuju Purwokerto dari wilayah Brebes, Kapolda mengantisipasi jalur Brebes menuju Purwokerto yang melalui banyak perbukitan dan jalan berkelok apalagi prediki hingga lebaran akan turun hujan. Ditambah perlintasan kereta yang akan menghambat perjalanan pemudik.

"Dari Brebes menuju ke Purwokerto itu tadi masih lancar. Hambatannya cuma satu perlintasan kereta api. Kita antisipasi juga prediksi musim hujan dengan adanya genangan air yang di atasnya ada rel kereta api, itu ada di wilayah kabupaten Tegal. Namun itu sudah ada pompa airnya tinggal petugasnya harus siap sewaktu-waktu kalau ada genangan untuk segera disedot," ucapnya. (arb/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads