Menkes Sebut Tak Ada KLB untuk Vaksin Palsu

Menkes Sebut Tak Ada KLB untuk Vaksin Palsu

Ahmad Ziaul Fitrahudin - detikNews
Kamis, 30 Jun 2016 17:12 WIB
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Menteri Kesehatan Nina F Moeloek mengatakan pihaknya tak menetapkan maraknya peredaran vaksin palsu menjadi kejadian luar biasa (KLB). Kementerian Kesehatan akan melakukan sejumlah langkah untuk mencegah agar kejadian ini tak berulang.

"Sampai sekarang kalau Kementerian Kesehatan kalau ada KLB, kementerian akan turun dan akan memagari agar diulangi lagi, agar penyakitnya ditekan. Kalau ini tidak (KLB)," kata Menkes Nila di Klinik Bidan Monagu Elly Novita di Jalan Centex Raya, RT 05/11, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (30/6/2016).

Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri pada Rabu malam kemarin menggerebek Klinik Bidan Elly karena diduga menjadi distributor vaksin palsu. Menkes mendatangi Klinik Bidan Elly untuk mengobservasi sejumlah anak yang pernah diberikan vaksin di tempat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Langkah apa yang akan dilakukan Kementerian Kesehatan?

"Tindakan selanjutnya, kami akan cek dulu dan kami akan lihat saat kapan akan memberikannya. Kami kerjasama dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia untuk penanganannya," papar Menkes.

Kementerian Kesehatan akan menggiatkan kampanye tentang vaksin ke puskesmas-puskesmas. Terkait tempat yang menjadi distributor vaksin palsu, Kementerian Kesehatan akan menunggu hasil penyelidikan Bareskrim. "Kami menunggu penyelidikan dari Bareskrim. Kalau ada tempat yang seperti ini. Kami akan datangi," tambah Menkes Nila. (erd/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads