Hanya 64 Persen Kendaraan di DKI yang Layak Jalan untuk Mudik

Jakarta - Musim mudik segera dimulai. Ternyata, kendaraan dari Jakarta yang tergolong layak jalan untuk mudik antar provinsi hanya 64 persen saja. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat.

"Dan tadi disampaikan juga semua kendaraan dicek kelayakannya. Setelah dicek, masih ada yang masih belum layak jalan. Yang layak jalan masih 64 persen. Tetap mereka harus mengganti menjadi layak jalan," kata Djarot usai memimpin rapat forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (29/6/2016).

Dia menyatakan, Terminal Pulogebang yang sudah bangun akan siap dioperasikan pada mudik lebaran tahun ini. Djarot menjamin terminal itu bakal berfungsi optimal melayani bus-bus mudik.

"Kemudian, kita juga tambah lagi satu terminal yang bagus di Pulogebang, sudah berfungsi betul," kata dia.

Rapat Forkopimda yang melibatkan Polda Metro Jaya serta TNI ini cuka memastikan upaya-upaya meminimalisir kecelakaan pemudik. Misalnya, pengecekan kelayakan kendaraan, pemasangan area istirahat (rest area), penyediaan bensin eceran dengan harga per liter yang sama seperti di SPBU, hingga pengawalan pemudik yang menggunakan sepeda motor.

"Kemudian, yang diantisipasi juga untuk yang pakai motor. Kalau mau pakai motor maka akan dikawal oleh Polda. Pakai motor harus sesuai dengan standar. Helmnya harus betul-betul sesuai standar," kata Djarot. (dnu/imk)