"Hasil tinjauan kami cukup bagus, sudah banyak kemajuan dari sebelumnya, cukup memikat penumpang, lebih nyaman penumpang melalui terminal ini," ungkap Ade usai meninjau Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (28/6/2016).
"Kita sebagai masyarakat bersyukur, dan kita mendesak agar terminal ini bisa segera dinikmati masyarakat. Walaupun belum selesai tapi cukup bagus dan hasilnya cukup memuaskan tinggal perbaikan sedikit," imbuh pria yang karib disapa Akom itu.
![]() |
Selain meminta agar verifikasi segera dilakukan kembali, ia juga mengingatkan pihak Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta. Akom berharap pengelolaan terminal bandara sepanjang 1,4 Km tersebut bisa dilakukan dengan sebaik mungkin untuk menunjang kenyamanan penumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akom mengingatkan betapa pentingnya pemeliharan bandara. Sebab mandara merupakan salah satu hal yang diperhatikan pendatang ketika tiba di suatu negara. Kebersihan juga menjadi prioritas. Ia juga berharap dengan dioperasionalkannya Terminal 3 Ultimate, nantinya pariwisata Indonesia juga semakin meningkat.
"Agar manajemennya rapi, tertib, tidak ada sampah, teratur seperti di banyak negara. Karena bandara ini mukanya negara ini, kalau mukanya bagus, klinis terus, saya yakin kesan orang luar kepada Indonesia akan lebih baik," kata Akom.
"Dengan seperti itu maka pariwisata juga akan terbantu, mencapai target, penerimaan wisatawan semakin hari semakin banyak," imbuh Akom.
Terminal 3 Ultimate juga disebutnya bisa dibandingkan dengan bandara-bandara canggih negara lain. Bahkan Akom mengatakan jika terminal ini sudah dioperasionalkan, Bandara Soekarno Hatta tak akan kalah dengan Bandara Changi, Singapura.
"Kita bandingkan dengan bandara luar, ini luar biasa. Tidak kalah dan sangat bagus. Saya kira bisa mengimbangi Changi, tinggal pengelolaannya," ucap dia.
Menanggapi harapan Akom, Presdir AP II Budi Karya mengaku siap mewujudkannya. AP II akan berusaha sebaik mungkin memberikan yang terbaik dan tidak mempermalukan nama Indonesia.
"Amanah dari Pak Ketua untuk mengelola kami all out untuk mempersembahkan untuk bangsa," janji Budi seperti disampaikannya di lokasi yang sama. (ear/ega)












































