Batu Bleneng yang Jadi Primadona saat Melintas di Tol Cipali

Jalur Mudik 2016

Batu Bleneng yang Jadi Primadona saat Melintas di Tol Cipali

Dhani Irawan - detikNews
Rabu, 29 Jun 2016 19:00 WIB
Foto: dhani irawan/detikcom
Jakarta - Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) sempat menjadi bahan perbincangan setahun yang lalu saat menjelang arus mudik. Selain menjadi tol terpanjang dan memperpendek jarak dari Jakarta ke Cirebon, ada kisah tentang batu Bleneng.

Batu Bleneng merupakan batu berukuran besar dengan tinggi sekitar 4 sampai 5 meter. Posisi batu itu berada di KM 183 di sebelah kanan jalan apabila Anda melintas dari arah Jakarta ke Palimanan.

Kisah berbalut mistis sempat tersemat tentang keberadaan batu Bleneng tersebut. Disebutkan bahwa batu itu tidak bisa dipindahkan atau digeser meskipun menggunakan alat berat.

"Dulu kan waktu bangun jalan tol ini sempat mau digeser pakai beko tapi malah beko-nya yang rusak," kata seorang warga bernama Isnadi saat ditemui di dekat batu tersebut, Rabu (29/6/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Isnadi tinggal di perkampungan dekat batu tersebut berada. Menurutnya, batu itu memang terkenal dengan kisah mistis jauh sebelum jalur tol Cipali dibangun.

"Dari dulu sebelum saya lahir juga banyak yang ziarah atau misal pengen proyeknya lancar atau apa," kata Isnadi.

Isnadi menyebut sejak dihubung-hubungkan dengan beberapa kejadian kecelakaan di Cipali, batu Bleneng menjadi sorotan. Namun menurutnya, batu tersebut tidak berbahaya.

"Padahal mah enggak pernah ada itu kecelakaan di dekat sini. Ada paling ban meletus. Jadinya sekarang kalau ada orang yang lewat biasanya klakson atau ngelempar rokok," tutur Isnadi. (dhn/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads