Akom yang datang bersama perwakilan dari Komisi V dan VI DPR itu terlihat cukup kagum dengan Terminal 3 Ultimate. Beberapa kali ia melongokkan kepala ke atas dan berbagai area di bangunan yang memanjang hingga 1,4 km tersebut.
Akom dan rombongan di Terminal 3 Ultimate |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua DPR bersama rombongan memperhatikan dengan seksama tempat check in, boarding, ruang tunggu, dan beberapa area di bandara itu. Bahkan di lantai 2, Akom asik memandangi tempat parkir pesawat yang terlihat dari dalam melalui kaca-kaca yang menjadi dinding bandara.
Sesekali Akom dan rombongan berhenti dan mengamati. Kemudian melanjutkan mengecek area lain meski di beberapa sudut terlihat pekerja yang masih melakukan finishing.
![]() |
Menurutnya, Terminal 3 Ultimate sudah bisa dioperasikan dan hanya tinggal menunggu selesainya infrastruktur Air Traffic Control (ATC). AP II berencana menyelesaikannya dalam waktu paling lambat dua minggu.
"Walaupun belum selesai tapi cukup bagus dan hasilnya cukup memuaskan tinggal perbaikan sedikit. Kan belum tuntas, kita perlu waktu," ucapnya.
Disebutkan Akom, Terminal 3 Ultimate bisa dibandingkan dengan bandara-bandara canggih negara lain. Dengan pengelolaan yang bagus terhadap terminal ini, Bandara Soekarno Hatta pun menurutnya mampu bersaing di kancah internasional.
"Kita bandingkan dengan bandara luar, ini luar biasa. Tidak kalah dan sangat bagus. Saya kira bisa mengimbangi Changi, tinggal pengelolaannya," terang politisi Golkar itu.
Sementara itu Presdir AP II Budi Karya mengaku tersanjung dengan kedatangan Akom dan rombongan. Sebab menurutnya DPR merupakan representatif dari rakyat Indonesia.
"DPR adalah wakil bangsa. Dengan datang ke sini kami merasa apresiasi apalagi Pak Ketua tadi menyatakan ini baik. Kenapa kami bangga, karena ini akan kita persembahkan untuk bangsa," ungkap Budi di lokasi yang sama.
"Ini kita agar bisa berkompetensi secara internasional dan dengan dukungan DPR kami semakin semangat untuk melakukan pengeloaan yang baik," lanjut dia.
Budi juga menyampaikan pihaknya siap mengoperasionalkan Terminal 3 Ultimate setelah ATC usai dirampungkan. Setelah itu, AP II tinggal menunggu verifikasi dari Kementerian Perhubungan.
"Seperti yang disampaikan Pak Ketua tadi, kita pada dasarnya semua siap. Tinggal ATC, kita butuh rekomendasi dari perhubungan. Dalam waktu 1-2 minggu selesai, itu akan dilaksanakan," ujar Budi.
Mengenai pembangunan yang masih dilakukan, itu hanya merupakan penambahan-penambahan saja. Namun untuk awalnya memang operasional Terminal 3 Ultimate baru untuk penerbangan dalam negeri.
"Oh kalau (pembangunan) kecil-kecil gini kan pasti ada. Kan ada komplain-komplain. Jangan lihat di sana karena internasional belum kita operasikan. Baru domestik aja," pungkasnya. (ear/fjp)












































Akom dan rombongan di Terminal 3 Ultimate