Puncak Penumpang Mudik di Bandara Minangkabau Diprediksi Pada 5 Juli 2016

Puncak Penumpang Mudik di Bandara Minangkabau Diprediksi Pada 5 Juli 2016

Jabbar Ramdhani - detikNews
Rabu, 29 Jun 2016 16:50 WIB
Suasana Bandara Minangkabau (Foto: Eduardo Simorangkir)
Padang - Bandara Internasional Minangkabau sudah menetapkan masa angkutan lebaran ini sepanjang 24 hari. Terhitung mulai 24 Juni hingga 17 Juli nanti, BIM akan melayani kebutuhan penumpang pesawat untuk mudik lebaran.

Terhitung sejak Jumat (24/6), sudah terjadi kenaikan jumlah penumpang. Pada hari tersebut tercatat ada 36 penerbangan atau naik 28,5 persen dibanding tahun lalu yang jumlah penerbangannya 28.

Di hari selanjutnya, peningkatan terus terjadi. Jumlahnya di atas 24 persen. Sejauh ini jumlah penerbangan terbanyak yang datang ke Padang terjadi pada Minggu (26/6). Jumlahnya ada sebanyak 42 penerbangan atau naik sebesar 44,8 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

General Manajer BIM, Suparlan mengatakan, adanya peningkatan penumpang pesawat ini tidak terlepas dari kondisi cuaca yang terjadi belakangan waktu.

"Pada masa mudik lebaran ini, adanya gangguan di jalur darat dan laut sehingga banyak penumpang menggunakan pesawat," kata Suparlan di ruangan kantornya di Bandara Minangkabau, Padang, Rabu (29/6/2016).

Untuk mengakomodaai kebutuhan para penumpang, lanjut Suparlan, 9 maskapai akan digunakan sebagai sarana angkut. Ia memperkirakan, jumlah penumpang yang mudik lebaran akan terjadi pada Selasa (5/7).

"Kami memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi 5 Juli nanti. Ada sebanyak 47 penerbangan reguler dan 7 extra flight. Sehingga jumlah penumpang yang datang diperkirakan ada sebanyak 8.857 seat," kata Suparlan.

Sementara untuk arus balik, manajemen BIM memperkirakan akan terjadi lonjakan penumpang pada Jumat-Minggu. Antisipasi yang dilakukan sama seperti menghadapi arus puncak mudik.

"Arus baliknya nanti diperkirakan di 15-17 Juli. Di tiga hari tersebut, flight tiap hari ada sebanyak 47 flight dengan ekstra flight 7 di tiap harinya," kata Suparlan.

Mendengar laporan ini, Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II, Ardan Y. Agussalam ikut senang. Namun ia mengingatkan agar manajemen BIM tetap mengedepankan pelayanan dan keamanan kepada para penumpang.

"Dari data, tampaknya traffic penumpang lebih tinggi dari tahun lalu. Ini diperlukan oleh BIM untuk jangan sampai adanya keluhan soal pelayanan. Tapi satu sisi, jangan lengah juga soal keamanan. Safety dan security, kita gak ada kompromi akan hal itu," kata Andra. (Hbb/Hbb)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads