Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dalam siaran pers, Rabu (29/6/2016) menyerukan orangtua untuk berhati-hati memilih pembantu infal yang marak setiap Idul Fitri tiba. Seruan ini berkaitan dengan tanggungjawab pengasuhan anak tetap berada di tangan orangtua.
"Di tengah kesibukan menyiapkan mudik dan libur lebaran, orangtua tetap memiliki tanggungjawab untuk mengasuh anak secara baik" kata Ketua KPAI Asrorun Niam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kasus mulai dari pelecehan anak hingga kekerasan terjadi pada lebaran tahun lalu. Oleh sebab itu, kita mengimbau orangtua tetap menjadi yang terdepan dalam mengasuh anak," tegas Niam yang baru meluncurkan buku biografi 40 tahun dirinya.
Ditambahkannya, jika terpaksa mempekerjakan pembantu infal, orangtua harus memastikan identitasnya secara jelas, serta tidak memprioritaskan pekerjaan yang berkaitan dengan pengasuhan anak.
"Orangtua harus mengawasi dengan benar pembantu tersebut yang baru dikenal. Tidak boleh lengah," tutup dia. (dra/dra)











































