Risma mengawali sidak di kawasan revitalisasi kawasan Tunjungan sekitar pukul 23.00 WIB, Selasa (28/6) malam. Kawasan Tunjungan akan menjadi destinasi wisata heritage. Dengan menggunakan mantel hujan warna putih dipadu celana jeans warna hitam serta sepatu running warna abu abu tampak memberikan instruksi langsung pada petugas PU yang akan memasang lampu hias.
![]() |
"Itu agak ke sini, jangan terlalu minggir," kata Risma pada petugas Dinas PU, Rabu (29/6/2016) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB di depan Gedung Siola, Jalan Tunjungan.
Usai memberi instruksi di depan Gedung Siola, Risma bergegas meninggalkan lokasi dengan menggunakan mobil patroli PU Isuzu Panther menuju ke kawasan Walikota Mustajab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai memberikan instruksi langsung, sekitar pukul 01.15 WIB, Risma mengakhiri sidak dan pulang. "Wes yo tak balek sek. Wes ayo moleh (sudah ya tak kembali dulu. Sudah ayo pulang)," pamit Risma dengan bahasa khas Suroboyoan.
Sementara Kepala Dinas PU Bina Marga, Erna Purnawati mengungkapkan akan ada 17 tiang lampu dengan desain klasik di sepanjang kawasan Tunjungan untuk menunjang kawasan tersebut sebagai destinasi wisata heritage.
"Untuk sementara 17 tiang itu hingga pertigaan Jalan Genteng. Tapi nanti sepanjang Tunjungan akan dipasang lampu hias desain klasik," katanya.
![]() |
Selain kawasan Tunjungan, kata Erna, lampu hias desain klasik juga akan dipasang di beberapa titik yang sekaligus menyambut peserta PrepCom 3 for UN Habitat di Surabaya pada 24-27 Juli mendatang.
"Selain mempercantik dengan memperluas pedestrian, juga dalam rangka Kota Surabaya sebagai tuan rumah PrepCom 3, Juli mendatang," ungkap Erna. (bag/bag)