Luhut akan Rangkul Mantan Teroris untuk Program Deradikalisasi

Luhut akan Rangkul Mantan Teroris untuk Program Deradikalisasi

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Selasa, 28 Jun 2016 20:31 WIB
Luhut akan Rangkul Mantan Teroris untuk Program Deradikalisasi
Foto: Luhut dan Ali Imron usai berbuka puasa bersama di Masjid Al Fataa/Aditya Fajar/detikcom
Jakarta - Narapidana teroris Ali Imron mengaku bertobat, bahkan ia meminta untuk dilibatkan dalam upaya deradikalisasi. Mendengar kabar itu Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan mencoba untuk memfasilitasi keinginannya itu.

"Ya keinginan itu akan kita fasilitasi dan saya pikir baik saya malah undang ke kantor sama bu Yenny (Wahid) untuk program (deradikalisasi) itu," ujar Luhut di masjid Al Fattah, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/6/2016).

Menurut Luhut upaya deradikalisasi merupakan tugas bersama dalam upaya pemerintah merancang pencegahan terorisme. "Bersama-sama dirancang dan memang sudah jalan sekarang tinggal kita isi ramai-ramai itu kan bukan pekerjaan satu orang ya itu pekerjaan bersama," lanjut dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luhut pun mengaku tidak ingin kedamaian Indonesia terusik. "Kita kan enggak mau Indonesia seperti Syria yang enggak ada damainya, kita kan ingin kedamaian seperti ini," imbuhnya.

Luhut belum bisa menjamin apakah Ali Imron atau Napi teroris lainnya benar-benar telah bertobat. Namun pemerintah mencoba memberikan pemahaman kepada mantan teroris terhadap dampak yang telah mereka perbuat.

"Siapa yang bisa jamin. Saya yakin nuraninya mereka akan lihat juga kalau kita jelaskan apa yang terjadi. Tidak ada yg bisa jamin hidup. Apa anda bisa jamin saya juga? Mereka sudah susun. Bu Yenny ikut, BNPT ikut, terpadu dengan Kemenag, PBNU, Muhammadiyah, terpadu semua," pungkasnya. (adf/bag)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads