Peristiwa Fathul Makkah berawal dari perjanjian Hudaibiyah yakni perjanjian damai antara kaum Muslimin dan Quraisy. Perjanjian ini terjadi ketika satu rombongan dari Madinah yang dipimpin langsung oleh Rasul hendak melaksanakan haji di Baitullah. Namun, pihak Quraisy melihatnya sebagai sebuah ancaman. Hal ini dilihat sebagai ancaman oleh kaum Quraisy dan mereka membuat perjanjian agar kaum Muslimin tidak leluasa memasuki kota Makkah.
Isi perjanjian itu diantaranya adalah gencatan senjata selama sepuluh tahun, umat Islam dibolehkan memasuki Makkah pada tahun berikutnya, kerjasama sama dalam perkara yang membawa kepada kebaikan, orang Quraisy yang lari ke pihak Islam harus dikembalikan ke Makkah, orang Islam yang lari ke Makkah tidak dikembalikan ke Madinah, kedua belah pihak boleh membangun kerja sama dengan kabilah lain tetapi boleh membantu dalam hal peperangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peperangan ini dimenangkan oleh Kaum Muslimin yang berhasil menduduki kota Makkah. Mereka menghancurkan berhala yang ada di sekitar Makkah dan membuat Kakbah kembali suci. (slm/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini