Ini Penjelasan Panglima TNI Soal Pesawat Malaysia yang Sempat Masuk Natuna

Ini Penjelasan Panglima TNI Soal Pesawat Malaysia yang Sempat Masuk Natuna

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Senin, 27 Jun 2016 22:11 WIB
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (Foto: Pool)
Jakarta - Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo memberikan penjelasan terkait dengan kejadian melintasnya pesawat angkatan udara Malaysia (RMAF-Royal Malaysian Air Force) di wilayah Pulau Natuna, Kepulauan Riau. Gatot menyebut, pada saat peristiwa itu terjadi pesawat Malaysia terindikasi terbang dan terpantau di radar melintasi wilayah pulau Natuna.

"Pesawat Malaysia itu, mereka terbang terindikasi kemudian dari radar terpantau. Kemudian para pilot F16 langsung melakukan take off untuk memberikan tanda supaya membuka jalur internasional," ucap Gatot usai berbuka puasa bersama di Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (27/6/2016).

Gatot yang berada di perairan Natuna saat itu berkoordinasi dengan Liaison Officer (LO) atau Perwira Penghubung. "Di bawah, kita bicara dengan LO, dia bilang tidak ada pesawat. Tapi begitu kita cek itu jelas pesawat berbendera Malaysia, karena militer tidak mengakui, terpaksa kita giring keluar," lanjut Gatot.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Insiden pesawat jenis Hercules C-130 yang melintas di wilayah udara NKRI itu terjadi pada Sabtu (25/6/2016). Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispen AU) Marsma Wieko Syofyan mengatakan bahwa 2 pesawat F-16 Fighting Falcon milik Indonesia sempat mengudara untuk memperingatkan pesawat Malaysia itu.

"Pesawat Malaysia sempat diperingatkan oleh pesawat F-16 TNI AU yang sedang bertugas di wilayah Natuna. selanjutnya pesawat Malaysia keluar wilayah udara RI," kata Wieko saat dikonfirmasi terpisah, Minggu (26/6).

(adf/dnu)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads