"Jadi saya melaporkan dan diperintah Presiden, prioritas akhir tahun ini dan 2017 harus ada pembangunan di Natuna," ucap Jenderal Gatot usai buka bersama di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Senin (27/6/2016).
Gatot menjelaskan, sebetulnya selain Natuna ada wilayah lain yang diminta dikembangkan, yaitu Morotai, Biak, Saumlaki dan Selaru. Di antara yang dikembangkan adalah pangkalan militer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal Presiden dimaksud adalah saat kunjungan ke Natuna Presiden menggunakan pesawat Boeing 737 yang mendarat di Lanan Ranai, bukan pesawat Kepresidenan. Begitu juga kondisi dermaga yang perlu dikembangkan di Natuna.
"Juga diperlukan radar. Jadi ada yang akan ditarik dari Jakarta ini karena ada yang kosong wilayah pantauannya," lanjut Gatot.
Menuru Gatot, rencana pengembangan Natuna itu akan dibahas lagi dalam rapat terbatas di Istana pada Rabu (29/6) lusa, sebagai kelanjutan rapat di atas KRI Imam Bonjol bersama Menko Polhukam, Menlu, dan lainnya.
"(Sekarang) ada lima KRI di sana," ucap Gatot.
(miq/Hbb)











































