Luhut: Menhan ke Filipina Upayakan Pembebasan Sandera, Ada Progres

Luhut: Menhan ke Filipina Upayakan Pembebasan Sandera, Ada Progres

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Senin, 27 Jun 2016 14:46 WIB
Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: Bagus Prihantoro/detikcom)
Jakarta - Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Menhan Ryamizard Ryacudu sudah terbang ke Filipina untuk membahas penyanderaan 7 WNI oleh kelompok Abu Sayyaf.

Luhut mengatakan, Ryamizard di Filipina bertemu dengan Menhan Filipina Gazmin T Voltaire. Dari pertemuan keduanya, ada progres soal pembebasan 7 WNI.

"Saat ini Menhan sedang berada di Filipina bertemu dengan counterpart karena itu classmate-nya dia. Tadi saya bicara dengan Menhan kelihatan ada progres yang baik dari pertemuan Menhan dengan Menhan Filipina," ucap Luhut di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (27/6/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luhut mengatakan, sudah ada progres baik dari tahap pembebasan para sandera. Seluruh sandera sudah diketahui posisinya dan dalam keadaan baik. "Kondisinya baik dan sudah ada progres. Itu satu tahap. Tahap lainnya akan ada bentuk kerja sama antara TNI dengan angkatan perang Filipina," jelas Luhut.

Penyanderaan terhadap 7 WNI terjadi di Laut Sulu pada 20 Juni. Dua kelompok berbeda mengangkut ABK Kapal Charles. Kelompok pertama membawa tiga sandera dan kelompok kedua membawa dua sandera. Diduga kelompok ini dari faksi Abu Sayyaf. Sedangkan 6 ABK sisanya dibiarkan melanjutkan perjalanan.

Sebagaimana diketahui, Menko Polhukam Luhut Pandjaitan menyebut kelompok penyandera sudah meminta uang tebusan. Namun Luhut tidak menyebut jumlah uang yang diminta.

"Minta tebusan, angkanya mau diverified lagi," jelas Luhut di kantornya di Kemenko Polhukam, Jumat (24/6) lalu. (adf/hri)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads