Gagal Mediasi, Pemkab Tangerang Siap Berunding Lagi Rabu Mendatang

Jakarta - Mediasi antara warga Kampung Baru Dadap, Kosambi, Tangerang dengan pihak Pemkab Tangerang hari ini gagal. Meski warga Kampung Baru Dadap marah dan tidak bersedia mediasi namun pihak Pemkab Tangerang tetap ingin berunding dengan warga secepatnya.

"Kami siap melanjutkan pertemuan dengan warga, kita berunding Rabu besok tapi itu kalau mereka siap, kalau Pemda hari apa aja siap tapi kalau tidak jadi Rabu terpaksa setelah lebaran," kata Sekda Kabupaten Tangerang Iskandar Mirsad di Komnas HAM, Jl Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (27/06/2016).

Warga Dadap Marah dan Keluar Ruang Mediasi. (Foto: Nathania Riris Michico/detikcom)

Namun, pihak Pemkab Tangerang memberikan isyarat bahwa mediasi akan kembali dilanjutkan lusa mendatang. Hal ini dimaksudkan agar mediasi tidak berjalan timpang dan seimbang.

"Kita siap berunding lagi asal dengan syarat ada 3 fraksi, jadi ada fraksi pro, fraksi netral dan fraksi yang menolak. Nah kalo nggak bisa juga ya kita juga mundur nggak mau berunding jadi dari pihak mereka harus ada 3 fraksi," kata Iskandar.

Foto: Nathania Riris Michico/detikcom

Iskandar juga menegaskan bahwa di pertemuan selanjutnya nanti hanya boleh ada 10 orang saja dari kedua belah pihak. Dari Pemkab Tangerang akan ada 10 orang yang ikut mediasi dan dari pihak warga Kampung Dadap juga hanya 10 orang yang mewakili 3 fraksi tersebut.

"Nah kalau nggak bisa kaya begitu ya (pemkab) juga mundur nggak mau berunding karena kalau dipaksakan nggak akan ketemu, yang tadi pagi hadir cuma mewakili yang nolak aja soalnya," lanjut Iskandar.

Setelah kegagalan mediasi pihak Pemkab Tangerang sendiri telah menyerahkan daftar nama warga Kampung Baru Dadap yang telah menerima keputusan relokasi kepada pihak Komnas HAM. Diharapkan nantinya Komnas HAM dapat memediasi pihak warga yang pro, kontra dan netral dengan pihak Pemkab dengan seimbang. (erd/erd)