"Ada dua pesan untuk calon kapolri dari masyarakat Papua karena dulu mantan kapolda. Pertama masyarakat Papua gembira karena mantan Kapolda Papua jadi kapolri," kata anggota F-PDIP Komarudin Watubun saat rapat paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/6/2016).
"Kedua, karena pengalaman sebagai Kapolda Papua, maka mereka yakin kasus tembak menembak bisa diungkap karena selama ini tidak ada yang bertanggung jawab," lanjut anggota DPR dari Dapil Papua ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sementara itu, anggota F-PD Michael Wattimena meminta agar para anggota DPR mendapat kesempatan memberi selamat ke Tito. Dia juga menyinggung soal penampilan mantan Kapolda Metro Jaya itu.
"Ini usul pribadi saja, 3 periode kepemimpinan Kapolri dari Timur Pradopo sampai Badrodin, semuanya berkumis. Harapannya Pak Tito ke depan berkumis supaya kelihatannya agak smile," ucap Michael yang juga berkumis.
Anggota F-PAN Saleh Daulay meminta Komjen Tito menangani kasus terorisme secara profesional. Seperti diketahui, Tito merupakan mantan Kadensus 88.
"Kapolri yang baru pernah menjadi kadensus. Ke depan, penanganan terorisme dilakukan secara profesional, bertanggung jawab dan transparan," ucap Saleh.
Sementara itu, anggota F-Nasdem Johnny G Plate meminta agar Tito memperhatikan masalah di dapilnya. "Kami minta Kapolri selesaikan human trafficking di NTT," ujarnya. (imk/tor)












































