Peristiwa kaburnya lima narapidana itu terjadi sektiar pukul 11.56 WIB, Minggu (26/6/2016), ketika para narapidana lainnya melaksanakan salat Zuhur. Lima narapidana itu terdiri dari tiga orang warga binaan Lapas Cebongan, Mlati dan dua orang tahanan titipan Pengadilan Tinggi (PT) Yogyakarta dan PN Sleman.
Petugas jaga mengetahui absennya kelima narapidana tersebut sekitar pukul 13.00 WIB setelah dilakukan pengecekan jumlah narapidana. Petugas jaga hanya mendapati 65 narapidana dari seharusnya 70 orang yang menghuni sel. Dari pengecekan melalui CCTV, petugas mengetahui bahwa lima narapidana itu kabur dengan cara memanjat tembok menggunakan kain sarung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lima orang yang kabur tersebut adalah Ari Priyanto, Ahmad Abdul Ghofur, Rifki Nanda Fitriyanto bin Sunarno, Aji Widodo bin Pardi, dan Nova Chandra Hermawan bin Rudi Santoso.
Ari beralamat di Jalan Tidar Baru, RT 04/RW 8, Magersari, Kota Magelang; Ahmad Abdul Ghofur beralamat di Kampung Lio, RT 5/RW 1, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan; Rifki beralamat di Dusun Genteng, RT 5/RW 4, Desa Sidoagung, Godean, Sleman; Aji beralamat di Watukeno RT 4/RW 1, Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur; Nova beralamat di Jatimulyo, RT 1/RW 1, Kelurahan Kricak, Tegalrejo, Kota Yogyakarta. (bgs/dhn)











































