"Progres bentang timur selesai, barat pengecoran lantai, dan tinggal bagian tengah. Selasa kita cor lagi. Harapan H-6 lebaran bisa dilalui. Aman juga," ujar Ya'foor, kepada wartawan di lokasi pembangunan jembatan Sipait di Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat (24/6/2016).
Ya'foor mengatakan, jembatan yang dibongkar dan dibangun kembali merupakan jembatan lama dan sudah tua. Jembatan itu dibangun pada tahun 1977 dan sudah tidak layak untuk digunakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ya'foor, pembangunan jembatan yang sekarang akan terbuat dari beton. Ia pun mengklaim jembatan tersebut akan lebih kuat daripada jembatan yang lama.
"Yang lama itu rangka Calender Hamilton (CH). Kalau ini kan beton dan umurnya bisa mencapai 50 tahun. Kendalanya dalam pembangunan yaitu masih terjadinya hujan atau cuaca. Karena kalau hujan muka air sungai pun naik," kata Ya'foor.
Ya'roof mengatakan wilayah tersebut memang sudah macet. Titik macet sendir berada di Kecamatan Wiradesa yang mengarah ke Kota Pekalongan karena terdapat pasar dan pusat batik.
"Kalau belum selesai jembatannya akan menambah titik macet. Buntut macet sampai Comal," sambung dia.
Jembatan Sipait lama sudah beberapa kali diperbaiki untuk memperpanjang umur jembatan tetapi memang harus dibangun ulang. Jembatan baru tersebut mempunyai total panjang 90 meter dan lebar 9 meter. Jembatan tersebut menghabiskan biaya sebesar 25,6 miliar dari APBN dan dibangun dari Juli 2015 dengan target akhir pada September 2016.
(rni/rni)