Ahok Siap Diusung Parpol, PDIP Buka Lagi Peluang Duet Ahok-Djarot

Panasnya Pilgub DKI

Ahok Siap Diusung Parpol, PDIP Buka Lagi Peluang Duet Ahok-Djarot

Elza Astari Retaduari - detikNews
Jumat, 24 Jun 2016 14:35 WIB
Ahok Siap Diusung Parpol, PDIP Buka Lagi Peluang Duet Ahok-Djarot
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Cagub DKI incumbent Basuki T Purnama (Ahok) sudah mendapat 3 surat dukungan partai dan menyatakan siap diusung parpol. Politisi PDIP Charles Honoris menyebut sebenarnya masih banyak yang berharap agar Ahok kembali berduet dengan kader PDIP Djarot Saiful Hidayat.

Ahok siang ini menerima surat dukungan dari Partai Golkar setelah NasDem dan Hanura. Padahal selama ini ia selalu menyatakan ingin maju di Pilgub DKI melalui jalur independen dan pilihannya itu membuat hubungan dekatnya dengan PDIP sempat renggang.

"Kalau dengan Golkar dan yang lain, ya silakan aja. Kita punya banyak kader baik. Saya rasa nggak masalah, kita hormati. Kami sebagai parpol, tetap utamakan jalur kepartaian," ujar Charles dalam perbincangan, Jumat (24/6/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Charles menyebut sebenarnya masih banyak aspirasi warga yang menginginkan agar Ahok kembali berduet dengan Wagub DKI Djarot. Ahok sendiri sempat menyatakan ingin kembali 'rujuk' dengan Djarot beberapa waktu lalu.

Charles juga sebelumnya sempat mengatakan hal serupa. Menurutnya walau kini Ahok sedang menjalin kedekatan dengan Golkar cs, hal tersebut tidak menutup kemungkinan Ahok maju bersama PDIP dengan Djarot sebagai pasangannya.

"Kalau bicara kemungkinan, semua masih terbuka sampai ada keputusan dengan DPP. Komunikasi masih terus berjalan, antara Ahok dengan PDIP, Ahok dan Djarot. Kalau dia mau maju lewat PDIP, kita masih mungkin karena masih banyak aspirasi agar Pak Ahok maju lagi bersama Pak Djarot lewat PDIP," beber Charles.

PDIP sendiri disebutnya juga hingga kini masih konsisten mendukung pemerintahan Ahok dengan Djarot hingga selesai nanti. Ahok dan Djarot dinilai Charles merupakan pasangan yang pas untuk memimpin Jakarta.

"Harus diapresiasi kebersamaan Ahok dan Djarot, kita lihat kemarin di acara TV terlihat sekali keduanya luar biasa, saling mengisi. Sampai detik ini PDIP masih apresiasi pemerintah Ahok dan Djarot," ucapnya.

"Di DPRD DKI tidak ada seorang pun kader PDIP yang menandatangani Hak Menyatakan Pendapat untuk Ahok atas instruksi partai. Kita konsisten kok dari awal untuk menjaga pemerintahan Ahok-Djarot," lanjut Charles.

Namun ia juga meminta agar Ahok segera memutuskan pilihan mana yang akan dia ambil. Sebab belakangan konsistensi Ahok sedang diragukan. Setelah juga menyebut ingin maju lewat jalur independen, kini ia merapat ke Golkar dan belakangan mengaku siap diusung partai.

"Kemungkinan Pak Ahok dan Djarot lewat PDIP masih ada, tapi harus dipastikan dengan Pak Ahok. Karena kayaknya yang sekarang galau Pak Ahok. Pagi ngomong apa, sore udah berubah," sebut anggota Komisi I DPR itu.

Konsistensi Ahok dinilai perlu ditunjukkan sebab akan menentukan pergerakan partai. PDIP sendiri sudah mengerahkan segala kekuatannya untuk memenangkan Pilgub DKI 2017.

"Saya harap Pak Ahok cepat memutuskan. Kami ini dari Fraksi di DPR RI diminta untuk turun memenangkan Pilkada DKI. Jadi setiap anggota fraksi diminta turun. Satu anggota dibagi untuk turun ke beberapa kelurahan di Jakarta," aku Charles.

"Itu untuk memenangkan calon yang kita usung. Maka kita minta ke Pak Ahok, ayo dong putuskan mau bekerja dengan siapa. Supaya kita juga jelas," pungkasnya.

(ear/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads