Tak hanya itu, di sisi selatan pantai yang pasirnya bertekstur padat ini juga tengah dibangun tempat rekreasi terpadu Pasir Padi Bay. Di mana di dalamnya akan ada waterpark, area outbond, eco park, plaza, mal, hotel, hingga kebun binatang. Konsep Pasir Padi Bay menyerupai Ancol namun dilengkapi dengan kebun binatang.
Dirut PT Sumampau Bangka Lestari yang merupakan perusahaan pelaksana pembangunan Pasir Padi Bay, John Sumampau, menjelaskan, lokasi pantai Pasir Padi yang tak jauh dari pusat kota menjadi daya tarik tersendiri. Pantai ini tak sulit dijangkau oleh para wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Keindahannya pun terbilang sama dengan pantai-pantai lain yang jauh dari pusat kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pria yang juga merupakan owner Taman Safari Indonesia ini mengatakan, pembangunan mega proyek di atas lahan seluas sekitar 30 hektar tersebut akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama akan difokuskan pada pembangunan tempat hiburan terlebih dahulu.
"Taman hiburan dibangun duluan, sambil kita juga persiapkan fasilitas pendukungnya seperti hotel, mal dan ruko untuk meramaikan," ucapnya.
Taman hiburan di Pasir Padi Bay tak melulu berisi permainan, namun juga sebagai sarana edukasi bagi anak-anak. Pengunjung juga dapat menikmati hiburan menunggang kuda dan unta, mengamati burung-burung hingga binatang peliharaan yang biasanya tak ada di kebun binatang, salah satunya domba.
![]() |
"Penting juga loh domba, karena anak sekarang sudah banyak yang tidak mengerti satwa. Mereka tahunya cuma makan dagingnya saja," kata John.
Ground Breaking pembangunan Pasir Padi Bay telah dilakukan pada awal Mei lalu. Rencananya pembangunan tahap pertama ini akan selesai pada akhir 2017. Secara bertahap, Pasir Padi Bay akan mengalami pembangunan berkesinambungan.
"Kita maunya Pasir Padi Bay menjadi semacam 'hub' bagi masyarakat Bangka maupun turis untuk bisa berkumpul bersama keluarga menikmati hiburan sekaligus suasana alam Bangka," katanya. (khf/hri)