Keprihatinan Sultan HB X ini muncul menanggapi dua kasus pembacokan di Yogyakarta yang melibatkan anak-anak. Kasus pertama yang menewaskan Anoraga Elang Gaziya (16) di Jalan DI Panjaitan, Mantrijeron, Selasa (21/6) dan kasus kedua pembacokan terhadap seorang remaja di Alun-alun Yogya (23/6).
Sultan juga telah meminta Kapolda DIY Brigjen pol Prasta Wahyu Hidayat untuk menjelaskan kasus tersebut. Dia meminta polisi segera mengungkap tuntas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sultan HB X menaruh perhatian serius atas kasus-kasus kekerasan yang melibatkan anak-anak ini. Karena itu, dirinya akan menggelar dialog keliling kabupaten kota dengan bupati/wali kota, camat, lurah, Babinsa, Koramil serta warga.
Sultan HB X merencanakan, dialog keliling kabupaten/kota dimulai tanggal 10 Juli mendatang. Kegiatan dialog paling tidak bisa dilakukan setiap 4 bulan sekali.
"Ini tidak hanya sekadar dia melakukan kekerasan pidana atau tidak pidana. Kita akan bicara bagaimana kehidupan keluarganya. Karena mayoritas anak-anak di bawah umur,"kata Sultan. (hri/hri)











































