Sultan HB X Prihatin Banyak Anak-anak Jadi Pelaku dan Korban Kekerasan

Sultan HB X Prihatin Banyak Anak-anak Jadi Pelaku dan Korban Kekerasan

Edzan Raharjo - detikNews
Jumat, 24 Jun 2016 02:15 WIB
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X (Foto: Bagus Kurniawan/detikcom)
Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X prihatin dengan banyaknya anak-anak yang menjadi pelaku dan korban kekerasan. Dia akan menggelar dialog dengan warga untuk menyelesaikan masalah itu.

Keprihatinan Sultan HB X ini muncul menanggapi dua kasus pembacokan di Yogyakarta yang melibatkan anak-anak. Kasus pertama yang menewaskan Anoraga Elang Gaziya (16) di Jalan DI Panjaitan, Mantrijeron, Selasa (21/6) dan kasus kedua pembacokan terhadap seorang remaja di Alun-alun Yogya (23/6).

Sultan juga telah meminta Kapolda DIY Brigjen pol Prasta Wahyu Hidayat untuk menjelaskan kasus tersebut. Dia meminta polisi segera mengungkap tuntas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita khawatir bahwa pelaku-pelaku itu dilakukan anak-anak di bawah umur. Jadi sangat memprihatinkan. Berarti ada kondisi-kondisi tertentu di lingkungan keluarga, mungkin ada masalah-masalah tertentu," kata Sultan HB X di komplek Kepatihan Yogyakarta, Kamis (23/6/2016).

Sultan HB X menaruh perhatian serius atas kasus-kasus kekerasan yang melibatkan anak-anak ini. Karena itu, dirinya akan menggelar dialog keliling kabupaten kota dengan bupati/wali kota, camat, lurah, Babinsa, Koramil serta warga.

Sultan HB X merencanakan, dialog keliling kabupaten/kota dimulai tanggal 10 Juli mendatang. Kegiatan dialog paling tidak bisa dilakukan setiap 4 bulan sekali.

"Ini tidak hanya sekadar dia melakukan kekerasan pidana atau tidak pidana. Kita akan bicara bagaimana kehidupan keluarganya. Karena mayoritas anak-anak di bawah umur,"kata Sultan. (hri/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads