Kunjungi Natuna, Jokowi: Penjagaan di Perbatasan Harus Ditingkatkan

Kunjungi Natuna, Jokowi: Penjagaan di Perbatasan Harus Ditingkatkan

Rina Atriana - detikNews
Kamis, 23 Jun 2016 22:10 WIB
Foto: Dok. Instagram Presiden Joko Widodo
Jakarta - Presiden Joko Widodo meninjau perairan Natuna dengan menumpang KRI Imam Bonjol 383. Dalam kunjungannya tersebut, Presiden meminta penjagaan keamanan di kawasan Natuna sebagai salah satu pulau terluar Indonesia, diperketat.

Hal tersebut disampaikan Jokowi melalui akun instagramnya sepulang dari Natuna pada Kamis (23/6/2016) malam. Pengetatan keamanan dilakukan agar kawasan terluar sama-sama bisa maju dengan kawasan Indonesia lainnya.

"Pengamanan wilayah perairan perbatasan tidak boleh kita lupakan. Untuk menjaganya, patroli dan penjagaan keamanan laut juga harus kita tingkatkan," tulis Presiden dalam caption foto di instagramnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Jokowi Ingin Nelayan di Jawa Melaut ke Perairan Natuna

"Itu kita lakukan untuk membuat saudara-saudara kita, di perbatasan, kawasan terluar dan pulau terdepan bisa maju bersama dengan saudara-saudaranya yang lain di tanah air," lanjutnya.

Presiden menegaskan, industri perikanan dan migas di Natuna harus dibangun. Ada sekitar 16 blok migas yang sudah beroperasi dan 11 sisanya tengah dalam tahap eksplorasi.

"Sebagai pulau terdepan, Natuna harus kita bangun. Kita akan fokus pada industri perikanan dan migas. Di sekitar Kepulauan Natuna ada 16 blok migas, di mana 5 blok sudah menjalankan produksinya, sementara 11 lainnya sedang dalam tahap eksplorasi," jelas Presiden.

Baca juga: Jokowi Rapat di Atas Kapal Perang di Natuna, Luhut: Kita Beri Sinyal

"Kekayaan ikannya juga melimpah ruah. Kita segera membangun sentra kelautan dan perikanan secara terpadu," imbuhnya.

Muhammad Iqbal/detikcom
(rna/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads