"Ya bekerja dengan baiklah," ujar JK di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (24/6/2016).
JK juga berharap Tito melaksanakan visi dan misinya untuk mereformasi kepolisian. Tito dalam paparan visi-misinya menekankan reformasi internal Polri agar mendapat kepercayaan publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun JK tidak memberikan tanggapan soal calon Wakapolri. "Nanti," jawab JK singkat.
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat berbuka puasa bersama anak yatim piatu di JCC, Kamis (23/6/2016). Foto: Muhammad Taufiqurrahman/detikcom |
Saat uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III, menjanjikan akan melakukan reformasi internal Polri saat menjabat sebagai Kapolri nanti. Ada beberapa hal yang menjadi fokus reformasi di Polri.
"Reformasi Polri memfokuskan ke reformasi kultural, budaya koruptif, hedonis, konsumtif. Anggaran penting, belanja pegawai 62 persen. Bisa ditebak bahwa Polri organisasi tidak sehat karena habis untuk gaji," kata Tito.
"Perlu ada langkah anggaran, perlu perbaikan agar belanja pegawai tidak meledak. Take home pay cukup, biaya operasional cukup. Tidak akan ada lagi polisi jadi pemulung. Tidak harus terjadi seperti itu," imbuh dia.
Hasil uji calon Kapolri akan dibawa ke rapat paripurna pada Senin (27/6) pekan depan. Setelah persetujuan Komjen Tito sebagai Kapolri disahkan di paripurna, keputusan akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo untuk pelantikan. (fiq/fdn)












































Wakil Presiden Jusuf Kalla saat berbuka puasa bersama anak yatim piatu di JCC, Kamis (23/6/2016). Foto: Muhammad Taufiqurrahman/detikcom