![]() |
"Jalan itu menghubungkan Desa Donorati dan Desa Sudimoro ambrol, hanya bisa diakses dengan berjalan kaki atau naik motor trail," ujar salah seorang relawan dari Indonesia Offroad Federation (IOF) Kokok.
Hal ini disampaikan Kokok di Desa Donorati, Kecamatan Purworejo, Kamis (23/6/2016). Bencana longsor melanda Purworejo pada Sabtu 18 Juni lalu.
![]() |
Karenanya, pasokan bahan makanan dan kebutuhan sehari-hari masih terus dikirim dari posko pusat bencana di Desa Karangrejo yang jaraknya sekitar 2 km dari Desa Sudimoro. Pasokan dikirim atau diambil warga 2 kali sehari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kepala Desa Sudimoro, Sulistyo menyampaikan ada 192 KK (Kepala Keluarga) atau 593 jiwa. Warganya yang mayoritas merupakan petani hingga saat ini belum bisa berkegiatan seperti biasa.
"Masih terisolir, akses ekonomi juga belum ada. Perekonomian belum bergerak," kata Sulistyo.
Selain Desa Sudimoro, terdapat satu desa lagi yakni desa Telogorejo yang juga masih terisolir karena adanya jalan desa yang ambrol.
Desa yang terdiri dari 3 dusun yakni Dusun Telogorejo, Tigowano, dan Kradenan ini memiliki 200 KK.
"Yang kami butuhkan bahan pokok," kata Sulistyo. (sip/aan)