"Bisa saja. Di berita (menyebut) begitu," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (23/6/2016).
Namun demikian, Ahok tak terlalu ambil pusing dengan asal-usul dinamika politik ini. Toh, KTP yang dikumpulkan juga bakal diverifikasi, baik oleh Teman Ahok sendiri maupun oleh KPU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teman Ahok merasa ada semacam politisasi terhadap pengungkapan manipulasi sejuta KTP itu. Salah seorang eks-Teman Ahok yang mengungkap manipulasi, yakni Richard Sukarno, diketahui punya foto dirinya mengenakan atribut Pospera dan PDIP. Namun Richard menyatakan dirinya hanya relawan yang memakai atribut saja. Kala itu dia mendukung Jokowi.
Ketua Dewan Pembina Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Adian Napitupulu menjawab tudingan itu dalam bentuk candaan. Dia justru memperlihatkan parodi tanya jawab dengan Teman Ahok.
(dnu/tor)











































