Komjen Tito: Tak Boleh Ganti Pimpinan Ganti Kebijakan Pokok

Jakarta - Calon Kapolri Komjen Tito Karnavian mengakui bahwa visi dan misi yang dia sampaikan mirip dengan milik Kapolri saat ini Jenderal Badrodin Haiti. Dia menegaskan bahwa akan melanjutkan program yang ada, ditambah inovasi.

"Pada dasarnya, memang Polri sudah punya grand strategi 2004-2024. Ini disesuaikan dengan grand strategi negara atau RPJMN. Rencana jangka panjang Polri tidak boleh keluar dari RPJMN," kata Tito di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (22/6/2016).

Polri memiliki renstra 5 tahunan dan saat ini sedang memasuki renstra ketiga. Oleh sebab itu, programnya masih tidak banyak berubah dari Jenderal Badrodin Haiti.

"Siapapun Kapolrinya tidak boleh keluar dari grand strategi. Banyak visi misi yang disampaikan Kapolri, pasti berdasarkan renstra lima tahunan. Saat ini masuki renstra ketiga. Tidak boleh ganti pimpinan ganti kebijakan pokok," paparnya.

Di luar itu, inovasi tetap dilakukan. Tito pun mempersiapkan inovasi itu lewat 11 program dan 8 quick wins.

"Yang kurang, kita perbaiki. Yang belum muncul, kita buat inovasi," ucap Kepala BNPT ini.

(imk/Hbb)