Komisi III Tanya Komjen Tito Soal Langkah Konkret Reformasi Polri

Jakarta - Sepuluh fraksi di Komisi III DPR bertanya secara bergantian ke Komjen Tito Karnavian dalam uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri. Komisi III juga menanyakan langkah konkret mereformasi internal Polri yang jadi komitmen Tito.

"Sampai saat ini banyak tuntutan reformasi di tubuh Polri. Sudah sejauh mana? Apakah sesuai harapan? Sejauh mana reformasi sejauh ini? Mau dibawa ke mana? Adakah strategi khusus?" kata anggota Komisi III dari FPKS Aboe Bakar Alhabsy di ruang rapat Komisi III, Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (23/6/2016).

Sementara itu anggota Komisi III dari Fraksi Demokrat, Didik Mukrianto menanyakan netralitas anggota Polri. Sebab pasca reformasi 1998, TNI dan Polri sudah tidak boleh lagi berpihak dalam kepentingan politik.

"Di bawah SBY, TNI/Polri sepakat bersatu untuk reformasi besar-besaran. Institusi Polri dan TNI tak boleh memihak. Di era SBY, Polri dan TNI berkomitmen untuk netral dan tak tergoda. Terkait hal itu jaminan apa yang akan bapak berikan, bahwa polisi independen?" ujar Didik.

Sedangkan anggota Komisi III dari FPKB Abdul Kadir Karding menanyakan soal kesejahteraan polisi. Menurut dia kesejahteraan bergaris lurus dengan langkah reformasi Polri. (bpn/fdn)