Ahok: Teman Ahok Punya Notifikasi, Dukungan Palsu akan Ketahuan

Jakarta - KTP dukungan untuk kandidat calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dinyatakan bermasalah oleh eks Teman Ahok yang mengaku memanipulasi KTP dukungan itu. Ahok menegaskan KTP dukungan palsu bakal ketahuan lewat sistem notifikasi.

"Nah, yang lima main itu ketahuan pas notifikasi. Makanya dipecat," kata Ahok di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (23/6/2016).

Lima eks Teman Ahok yang memanipulasi pengumpulan KTP dan mengungkap ke publik pada Rabu (22/6) kemarin itu dinyatakan Ahok telah ketahuan curang lewat notifikasi. Sistem notifikasi yang disebut Ahok adalah pengiriman SMS dari Teman Ahok ke orang-orang yang namanya tertera di KTP terkumpul.

"Karena ngumpul KTP ini kenapa kita minta ada nomor ponsel? Supaya bisa ngasih notifikasi," kata Ahok.

Barangsiapa yang tak mendukung Ahok namun namanya dicatut oleh Teman Ahok, tentulah orang tersebut bakal membalas SMS konfirmasi itu

"Nah Teman Ahok sudah membuat sistem yang sangat baik. Semua KTP yang masuk, begitu masuk ke komputer itu kasih notifikasi. terima kasih kalau Anda telah memberikan dukungan. Kalau kamu merasa bohong, dia ngontak kamu enggak?", kata Ahok.

Meski begitu, Ahok tak mau banyak berkomentar bahwa ada ormas tertentu yang menggerakkan masyakarat itu.

"Sudah lah biarkan saja," kata Ahok. (dnu/aan)