Anggota Fraksi Hanura Sarifuddin Sudding menyinggung soal teroris Santoso yang tidak kunjung ditangkap. Tito diminta menjelaskan strateginya.
"Soal terorisme, kasus Poso mulai Operasi Camar Maleo sampai Tinombala. Strategi apa agar Santoso ini yang sudah sekian lama jadi perhatian publik bisa ditangani?" tanya Sudding di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (22/6/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika menjadi Kapolri apakah bapak akan cenderung represif?" tanya Aboe.
Dia juga menyinggung soal senioritas di Polri setelah Komjen Tito terpilih. Seperti diketahui, Tito meloncati beberapa angkatan untuk menjadi Kapolri.
"Bagaimana langkah Anda menjaga soliditas korps yang selama yang berjalan baik. Bagaimana anda menempatkan para senior dalam kerja keseharian?" ucap Aboe.
Anggota Fraksi Partai Demokrat Didik Mukrianto meminta Tito menjelaskan cara memastikan polisi tetap independen. Dia juga bertanya langkah konkrit Tito membenahi internal kepolisian.
"Apa langkah konkrit, untuk meningkatkan peran kepolisian dalam memberantas korupsi di tengah lemahnya kepercayaan publik kepada kepolisian?" ucap Didik. (imk/erd)











































