Politikus PDIP Minta Polisi Humanis, Contohkan Saat Kombes Krishna Gendong Bayi

Jakarta - Uji kelayakan dan kepatutan Komjen Tito Karnavian memasuki sesi tanya-jawab. Politikus PDIP Herman Herry menyampaikan kesannya terhadap sikap humanis seorang anggota polisi.

"Persoalan yang muncul sekarang adalah yang ditonjolkan hanya penegakan hukum seperti tembak menembak. Padahal Polri juga harus melakukan sosialisasi humanis," kata Herman di ruang sidang Komisi III DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (23/6/2016).

Herman lalu cerita saat dirinya menonton televisi ketika Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Khrisna Murti menangani kasus penculikan bayi. Ketika itu Kombes Khrisna tak mengenakan seragam polisi.

"Saudara Khrisna tak mengenakan seragam, hanya kaus khusus berwarna hitam, menggendong bayi yang diketahui bayi itu adalah korban penculikan," kata Herman.

Menurut dia muncul dua penilaian publik atas sikap tersebut. Ada yang memandangnya negatif dengan menyebut ini merupakan festivalisasi kinerja polisi.

"Tetapi saya memandangnya positif dan melihat ini adalah sosialisasi nilai humanis yang dilakukan oleh polisi," pungkas Herman.

Sementara itu Kombes Khrisna juga mengikuti jalannya uji kelayakan ini. Namun Khrisna tampak tak dapat tempat duduk sehingga berdiri di balkon paling belakang.

Kombes Krishna Tonton Fit and Proper Test Calon Kapolri

(bag/Hbb)