Disindir Mendagri Soal Macet, Ahok: Kami akan Bangun Jalan Layang

Disindir Mendagri Soal Macet, Ahok: Kami akan Bangun Jalan Layang

Danu Damarjati - detikNews
Kamis, 23 Jun 2016 10:42 WIB
Disindir Mendagri Soal Macet, Ahok: Kami akan Bangun Jalan Layang
Foto: Danu Damarjati/detikcom
Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyindir kemacetan Jakarta. Menanggapi sindiran Tjahjo, Ahok menyatakan pihaknya terus berusaha mengatasi problem itu, salah satunya bakal membangun jalan layang.

"Biasalah, Pak Tjahjo teman, memang biasa begitu," tanggap Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (23/6/2016).

Upaya mengatasi macet banyak macamnya. Selain menguatkan transportasi massal, pembangunan jalan layang dipandang bakal mengurai kemacetan. Ada 12 jalan layang yang bakal dibangun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kan kami sudah melaporkan, kami akan bangun banyak jalan layang. Tahun ini kami akan buat 9 atau 12 lagi," kata Ahok.

Di antara jalan layang itu, ada yang digunakan untuk jalur bus TransJakarta juga. Selain itu, ada pembangunan simpang susun Semanggi.

"Mau bangun LRT (Light Rapid Transit), kami sambung lagi tahun depan," kata Ahok.

Proyek-proyek pembangunan jalan itu tentu bakal bikin macet. Terlepas dari itu, kemacetan Jakarta juga disebabkan oleh pertumbuhan mobil dan sepeda motor.

"Satu hari yang daftar mobil baru itu ada sekitar 300-400 mobil, motor bisa sampai 800 setiap hari. Setiap hari ada motor dan mobil baru seribu kira-kira," kata Ahok.

Namun nyatanya kini Jakarta masih macet. Ahok menyadari itu dan tetap menyisihkan sebagian bahu jalan untuk jalur bus TransJakarta (busway) dan jalur evakuasi. Jalur steril semacam itu memang perlu untuk mengevakuasi orang yang harus didahulukan, misalnya ambulans atau presiden, dan tentu saja bus TransJakarta.

"Makanya saya minta warga jangan masuk ke jalur evakuasi itu," kata dia. (dnu/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads