"Tidak ada satupun aduan miring masuk ke Komisi III. Dari KPK dan PPATK juga clear," kata Ketua Komisi III Bambang Soesatyo saat membuka rapat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (22/6/2016).
Sebelum fit and proper test ini, Komisi III memang sudah meminta masukan dari KPK, PPATK, dan Kompolnas. Meski begitu, Bambang menyebut ada sejumlah isu yang harus dijelaskan oleh Tito di forum ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa di antaranya adalah tentang operasi Cawang dan penggerebekan Nurdin M Top. Selain itu, Komisi III juga meminta penjelasan soal nama Tito yang disebut dalam rekaman pertemuan Setya Novanto, Reza Chalid dan bos Freeport yang dikenal sebagai kasus Papa Minta Saham.
"Ada juga isu isu yang harus dijelaskan. Yaitu kasus freeport yang sempat membuat heboh dan beberapa yang mulia yang ada di sini sibuk bersidang karena nama daudara disebut dalam transkrip pembicaraan," ujar Bambang.
Fit and proper test lalu dimulai dengan pemaparan visi Komjen Tito. Dia memiliki waktu 30 menit. (imk/fdn)











































