Daripantauandetikcom hari Rabu (22/6) sore kemarin sekira pukul 16.00 WIB,mbahSumarjono datang dengan motornya dan sudah membawa tongkat di tangan sebelah kiri. Ketika itu sudah banyak anak-anak muda bermotor berjajar di pinggir jalan dan sebagian sudah memacu motornya.
![]() |
Melihat bocah dengan motor melaju dengan kecepatan tinggi, mbah Sumarjono langsung memarkir motornya dan meneriaki mereka. Tidak lama kemudian menyusul motor lainnya dan ia menghentikan balapan liar itu dengan mengacungkan tongkatnya. Beberapa pebalap ada yang memilih kabur ke gang-gang di sekitar Jalan Suratmo ketika melihat Sumarjono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam aksinya, mbah Sumarjono tidak sembarang main pukul dengan tongkat. Alatnya itu hanya diacungkan dan digunakan untuk membela diri. Kakek 6 cucu itu setelah berhasil memberhentikan motor pebalap liar biasanya langsung memberi nasihat dengan nada tinggi.
![]() |
Dengan bantuan polisi, puluhan pebalap liar berhasil ditangkap dan dibawa ke Mapolsek Semarang Barat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sumarjono pun cukup terbantu karena biasanya ia sendirian dan harus nekat.
"Saya inginnya di sini tidak ada balap liar karena membahayakan warga," kata Sumarjono kepada detikcom.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini