Cyrus Network Bantah Disebut Sebagai Konsultan Politik Ahok

Jakarta - Kabar santer terdengar bahwa lembaga Cyrus Network Public Affairs disebut sebagai konsultan politik Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Chief Executive Officer (CEO) Cyrus Network Hasan Nasbi membantah rumor tersebut.

"Ahok enggak punya konsultan politik. Kita memang perusahaan konsultan politik, tapi kita bukan konsultan politik untuk Ahok. Enggak ada konsultasi untuk apa kek media atau yang lain-lain. Ahok paling susah dikasih nasihat jadi lebih baik enggak usah ada konsultan dan nasihatin nanti hubungan kita jadi jelek," kata Hasan di kantornya, Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu, (22/6/2016).

Nasbi menyebut, dia dan Ahok adalah teman. Hubungan keduanya dekat sejak 2012.

"Teman saja dari tahun 2012 sampai sekarang. Mungkin kalau dinego berapa juga dari orang gua enggak akan berpaling dari Ahok. Ada yang nawarin gua untuk jadi konsultan politik mereka di Jakarta, tapi enggak mau. Pertemanan enggak bisa diukurlah," ujar Hasan Nasbi.

Nasbi juga menyebut dirinya tidak memiliki agenda rutin pertemuan dengan Ahok. Ia mengaku pertemuan yang ada mungkin hanya beberapa bulan sekali.

"Ada pertemuan tapi enggak rutin juga, bisa 3 bulan sekali engga juga. Sama sekali enggak ada (kontrak tertentu). Makanya statusnya cuma temannya Ahok saja. Teman Ahok yang bukan organiasinya, tapi temannya," ungkap Nasbi.

(jor/jor)