Pemkab Purworejo Diminta Relokasi Warganya yang Tinggal di Lokasi Rawan Longsor

Pemkab Purworejo Diminta Relokasi Warganya yang Tinggal di Lokasi Rawan Longsor

Ray Jordan - detikNews
Kamis, 23 Jun 2016 04:27 WIB
Foto: Bagus Kurniawan
Jakarta - Bencana longsor yang menelan korban jiwa terjadi di Purworejo, Jawa Tengah. Pemerintah Kabupaten Purworejo diminta untuk segera merelokasi warga yang tinggal di titik-titik rawan longsor.

Anggota Komisi V DPR Nusyirwan Soejono mengatakan, bencana longsor yang terjadi di Purworejo itu harus menjadi peringatan keras bagi pemerintah daerah. Pasalnya banyak warga yang bermukim di titik rawan longsor.

"Bencana longsor tersebut menjadi peringatan penting, perlunya memperhatikan daerah bencana. Karena kejadian ini sudah menelan puluhan orang meninggal," kata Nusirwan kepada detikcom, Rabu (22/6/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nusyirwan sendiri mengaku telah mendatangi langsung lokasi longsor di Purworejo itu, yang terjadi di Desa Jelok, Kecamatan Kaligesing. Berdasarkan hasil pemantauannya, lokasi longsor itu berada di kemiringan tebing yang sangat tajam.

"Lokasinya pada kemiringan tebing yang sangat tajam dengan hutan yang sebagian besar bukan tanaman keras dan dengan luasan cukup besar. Apabila terjadi hujan dengan curah tinggi, maka sudah dapat diperkirakan bahaya longsor setiap saat akan terjadi," katanya.

Untuk itu, lanjut anggota DPR Fraksi PDIP ini, Pemerintah Kabupaten Purworejo harus tanggap dan cermat dalam mengawasi pembangun di titik rawan longsor. Dia meminta agar warga yang tinggal di kawasan rawan longsor bisa segera direlokasi.

"Pemerintah Kabupaten Purworejo perlu segera mengantisipasi dengan melakukan relokasi pemukiman pada daerah-daerah kritis tersebut. Agar kejadian seperti ini, apalagi hingga menelan korban jiwa tidak terjadi lagi," katanya.

(jor/elz)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads