"Waktu operasi Tinombala memang terbatas sampai tanggal 8 Agustus. Hasil pemeriksaan Santoso memang sedang melakukan taktik yang berbeda. Kita sedang mengubah taktik, saya nggak sampai ke teknis, kita coba cari Santoso ke tempat yang luas itu di gunung biru," ujar Rudy di kediaman dinas Komjen Tito Karnavian di Kompleks Polri Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2016).
Rudy mengatakan, Satgas Tinombala akan menelusuri jejak Santoso dan anggotanya dengan mengorek keterangan dari Muhammad Unul Paise alias Samil alias Nunung. Anggota kelompok Santoso yang ditangkap di dusun Tamanjeka, Poso Pesisir, Poso, Sulawesi Tengah pada Kamis (16/6), diyakini mengetahui keberadaan terkini Santoso.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga memastikan koordinasi dengan kapolri baru nantinya akan terjalin baik. "Badrodin dan Tito bukan orang baru di Sulteng. Saya pernah bersama Tito saat saya Kapolres Poso, dia komandan satgasnya penanganan teroris dari 2005-2007. Kemarin setelah Tito BNPT, saya sudah Polda Sulteng, Beliau berkunjung ke sana terlibat langsung di posko-posko dan melihat apa yang saya kerjakan," tutur Rudy. (idh/fdn)