Melihat Hubungan Komjen Tito dengan Tiga Buah Hatinya

Melihat Hubungan Komjen Tito dengan Tiga Buah Hatinya

Idham Kholid - detikNews
Rabu, 22 Jun 2016 19:03 WIB
Foto: Idham Kholid-detikcom
Jakarta - Selangkah lagi Komisaris Jenderal Tito Karnavian akan menjadi Kepala Kepolisian RI. Pada Kamis besok, lulusan terbaik Akademi Kepolisian 1987 itu akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi III DPR RI.

Setelah lolos fit and proper test, Tito akan dilantik menjadi Kapolri. Hari ini Komisi III DPR mendatangi rumah Tito Karnavian untuk mengetahui lebih dalam keluarga sang jenderal.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti apa hubungan Tito dengan keluarga, khususnya terhadap tiga buah hatinya?

Dari pernikahannya dengan Tri Suswati, Komjen Tito dikaruniai tiga anak, yaitu Muhammad Garda Ramadhito (20), Laviyah Augusta (18), dan Muhammad Taufan (17).

Meski menjadi anak seorang jenderal, ketiga anak Tito yang saat ini sekolah di Singapura itu tidak neko-neko. Apalagi soal uang, mereka tak biasa memegang dalam jumlah banyak. Untuk transportasi mereka dibekali dengan kartu yang sudah disubsidi. Adapun uang jajan, mereka juga dibatasi tidak boleh beli makanan yang mahal-mahal.

"Anak saya justru lucu, karena mereka terbiasa hidup itu nggak perlu megang uang banyak. Seperti transportasi cukup punya kartu yang sudah disubsidi, misalnya satu bulan itu Rp 50 ribu udah bisa," kata Tri usai mendampingi Tito menerima kunjungan Komisi III DPR di rumah dinasnya Kompleks Polri Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2016).

"Kalau uang jajan, di kantin mereka itu dibatasi, nggak boleh mahal. Jadi kalau kita kasih uang lebih mereka menolak, nggak mau disimpan-simpan, bisa hilang kan. Itu bagaimana kita orangtua mendidik anak agar sederhana," tambah Tri.

Sebagai suami dan anak dari seorang perwira Polri, Tri dan ketiga anaknya sudah biasa ditinggal tugas. Namun Tri dan ketiga anaknya tentu memiliki rasa khawatir bila Tito mendapat tugas berbahaya.

"Pasti khawatir ya, tapi seiring berjalannya waktu saya banyak mengalami pengalaman yang mengkhawatirkan, tapi ternyata nyawa itu nggak harus di suatu tempat yang konflik, ternyata banyak kejadian banyak anggota yang sebetulnya di daerah aman, kecelakaan, ternyata juga takdir. Jadi nggak usah khawatir," kata Tri. (erd/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads