Pemprov DKI dan Polda Metro Luncurkan e-Samsat Cegah Suap dan Permudah Warga

Pemprov DKI dan Polda Metro Luncurkan e-Samsat Cegah Suap dan Permudah Warga

Danu Damarjati - detikNews
Rabu, 22 Jun 2016 16:33 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Purnama saat meluncurkan proyek LRT, Rabu (22/6/2016). Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Pembayaran pajak kendaraan bermotor dimanfaatkan calo mencari rente, suap ke oknum, hingga penyimpangan lainnya. Untuk menghindari penyimpangan, Pemerintah Provinsi DKI dan Polda Metro Jaya meluncurkan e-Samsat.

Kini cukup melalui ATM saja, masyarakat Jakarta bisa membayar pajak kendaraan bermotor, bea balik nama kendaraan bermotor, dan sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas. E-Samsat diluncurkan di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (22/6/2016).

"Pajak itu, semakin kurang interaksi wajib pajak dengan kami, maka 'permainan' bisa semakin ditekan," kata Ahok dalam acara yang juga dihadiri Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Syamsul Bahri ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Bank DKI Kresno Sediarsi menjelaskan cara pajak kendaraan melalui ATM Bank DKI. Tinggal datang ke ATM, pilih menu utama pembayaran PKB/STNK, masukkan nomor kendaraan, masukkan kode alfabet, dan di layar bakal keluar jumlah tagihan.

"Bukti struk bayar bisa ditukar dengan STNK di Kantor Samsat di DKI," kata Kresno.

Dia menjelaskan, cara pajak non-tunai dan elektronik seperti ini mengurangi potensi suap. Selain itu, cara ini adalah langkah untuk optimalisasi pajak. (dnu/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads