Tekad Ahok 'Paksa' Orang Kaya Jakarta Beralih ke Transportasi Umum

Tekad Ahok 'Paksa' Orang Kaya Jakarta Beralih ke Transportasi Umum

Dana Aditiasari - detikNews
Rabu, 22 Jun 2016 12:01 WIB
Tekad Ahok Paksa Orang Kaya Jakarta Beralih ke Transportasi Umum
Foto: Danu Damarjati/detikcom
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyadari segencar apapun pembangunan jalan di Ibu Kota tak bisa mengejar pertumbuhan kendaraan bermotor setiap harinya. Setiap hari tak kurang dari 400 ribu kendaraan melintas di jalanan Jakarta.

"Rasio jalan tidak mungkin tumbuh lebih cepat dari pertumbuhan kendaraan. Saya tanya Samsat, di Jakarta ini, 400 ribu kendaraan per hari keluar," kata Ahok dalam pidatonya di acara Launching LRT Jakarta, Velodrome, dan Equestrian, di Gedung KNPI, Gelanggang Olahraga Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (22/6/2016).

Ahok pun mengambil langkah tak populer yakni mensterilkan jalur TransJakarta demi membenahi layanan transportasi umum. (Baca juga: Ahok: Banyak yang Mengeluh Saya Sterilkan Jalur Busway).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak ada jalan lain, kata Ahok, masyarakat harus 'dipaksa' menggunakan tranportasi umum. Sejumlah strategi pun dia siapkan. "Pertama orang yang naik bus itu harus bayar pakai kartu. Kita semua integrasikan pakai kartu Jakarta One. Jadi semua lebih gampang," kata dia.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga menyediakan kendaraan umum dengan fasilitas yang nyaman. "Kita uji coba luncurkan bus pariwisata dengan kursi yang empuk dan bisa mengantarkan orang-orang kaya Jakarta dari rumah menuju mal. Supaya apa? Supaya mereka rela meninggalkan mobilnya dan mau pindah ke transportasi umum," tambah Ahok.

Selain TransJakarta, hari ini Ahok meluncurkan LRT Jakarta. "Makanya kita bangun LRT, MRT, busway yang terintegrasi. Busway juga kita sudah mulai berubah konsep. Tidak lagi melayani koridor tapi melayani rute-rute dari tempat awal sampai ke tempat tujuan penumpang," ujarnya.

(erd/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads