"5..4..3..2..1," begitu suara di ruang kontrol di Pusat Antariksa Satish Dhawan di Sriharikota, India, yang disiarkan melalui video streaming, Rabu (22/6/2016).
Satelit tepat diluncurkan pada pukul 10.55 WIB. Setelah berhasil mengudara, undangan yang hadir langsung bertepuk tangan memuji keberhasilan peluncuran satelit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Satelit ini membawa misi penginderaan ekperimental untuk memantau sumber daya pangan, termasuk pamantauan lahan dan lingkungan.
Salah satu muatan dari satelit ini adalah alat penginderaan jauh atau 4 band multispectral imager beresolusi 18 meter dengan lebar 100 kilometer.
Satelit ini juga berfungsi untuk memantau wilayah maritim Indonesia, termasuk kapal laut dengan memanfaatkan sensor Automatic Indentification System (AIS).
![]() |
Selain membawa satelit LAPAN A-3/IPB, roket PSLV C-34 milik India juga membawa 19 satelit lainnya milik Jerman, India, Kanada dan AS.
![]() |