"Alhamdulilah berterimakasih kepada teman-teman di KPK, teman-teman di PPATK dan juga ketua Kompolnas Pak Luhut dan segenap anggota Kompolnas . Ini memberikan penguatan kepada diri saya untuk melakukan reformasi di kepolisian," ujar Tito usai mengikuti peringatan Nuzulul Quran di Istana Negara, Jakarta, Selasa (21/6/2016).
Tito juga menyampaikan terimakasih atas dukungan dari sejumlah LSM. Tito menegaskan dirinya akan memprioritaskan reformasi internal Polri dalam program kerjanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PPATK telah menelusuri rekening Tito beserta keluarganya. Hasilnya, semua transaksi wajar dan tidak ada yang aneh.
"Dari perbankan, kami mencatat saudara Komjen Tito sejak 2004-2014 pernah memiliki 14 rekening di bank swasta. Semua sudah tutup dan tidak ditemukan yang aneh-aneh," kata Kepala PPATK M Yusuf dalam rapat Komisi III di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/6).
Sedangkan Ketua KPK Agus Rahardjo menegaskan Komjen Tito bersih dari aduan masyarakat di komisinya.
"Dari sisi pengaduan masyarakat , kami tidak menemukan laporan mengenai Komjen Tito," kata Agus Rahardjo dalam rapat yang sama di Komisi III DPR.
Agus menyebut, Tito dua kali melaporkan kekayaannya. KPK mengecek LHKPN Tito dan tidak menemukan ketidakwajaran.
"Pada saat kami teliti, tidak ada yang aneh. KPK tidak menemukan yang aneh. Dari pengaduan masyarakat tidak ada dan LHKPN tidak ada," tambah Agus.
Dalam rangkaian uji calon Kapolri, Komisi III DPR besok akan melakukan kunjungan ke kediaman Tito. Pada hari Kamis (23/6), Tito dijadwalkan menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di DPR.
"Insya Allah (siap) ya, besok kan kunjungan ya ke Jl Ampera kemudian setelah itu hari Kamis fit and proper jam 10. Mungkin sebelum libur untuk DPR tanggal 28 mudah-mudahan paripurna," kata Tito soal rangkaian tes yang akan dijalaninya. (fdn/Hbb)











































