Supriyanto Ngaku Nekat Bongkar Makam Ibu karena Terima Wangsit

Supriyanto Ngaku Nekat Bongkar Makam Ibu karena Terima Wangsit

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Selasa, 21 Jun 2016 17:06 WIB
Supriyanto (Foto: Dok Polres Temanggung)
Semarang - Supriyanto (40), warga Dusun Ngrancang, Desa Bojonegoro, Kecamatan Kedu, Temanggung, Jawa Tengah, membongkar makam ibunya, Parimah. Dia berharap ibunya hidup lagi. Harapan belum tercapai, kini dia berurusan dengan polisi.

Ibu Supriyanto, Parimah, meninggal pada 14 April 2016 lalu. Sebulan kemudian, tepatnya 24 Mei 2016, Supriyanto beraksi. Kepada polisi, dia mengaku dibantu 9 orang untuk membongkar makam sang Ibu. Kemudian jenazah dibawa ke rumah.

"Dia mengaku mendapat wangsit dan mimpi untuk membongkar makam ibunya agar bisa dihidupkan," kata Kasat Reskrim Temanggung AKP Suharto melalui telepon, Selasa (21/6/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suharto menjelaskan saat ini Supriyanto masih dimintai keterangan di Mapolsek Kedu. Selain itu, tiga orang lainnya juga diamankan untuk dimintai keterangan.

"Sekarang masih di Polsek Kedu, masih pemeriksaan," kata Suharto.

Dalam kasus ini, polisi juga mengamankan barang bukti berupa dua cangkul, seutas tali, dan senter. Sementara jenazah Parimah sudah diserahkan kepada kepala desa setempat untuk dikuburkan kembali. (alg/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads