"Kalau kita cermati dari awal kita membuka rapat ini. Tidak ada perkataan sumir atau yang meragukan kemampuan saudara calon kita itu," kata Bamsoet di ruang rapat Komisi III, Kompleks DPR, Senayan, Selasa (21/6/2016).
Bamsoet dengan nada setengah becanda mempertanyakan suara LSM LSM yang biasanya sumir terhadap kepolisian. Akhir pekan lalu, Koalisi Masyarakat Sipil memberikan dukungan agar proses fit and proper test segera dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahkan sebagian mereka mendesak-desak agar Komisi III atau DPR segera melakukan fit and proper test dan jangan diundur-undur lagi," imbuhnya.
Menurut Bambang, ini pertanda baik untuk Kepolisian ke depan. Ia pun berharap Komjen Tito dapat memanfaatkan kesempatan sebaik mungkin saat fit and proper test Kamis (23/6) mendatang.
"Ini pertanda baik bagi polisi ke depan. Calon nanti harus memanfaatkan kesempatan ini semaksimal mungkin. Saya yakin presiden memiliki pertimbangan panjang bahwa untuk memilih Kapolri itu butuh waktu yang cukup panjang," jelas Bamsoet.
"Maka dipilih lah yang muda. Saya menghitung, Tito ini sampai Piala Dunia 2022 di Rusia masih Kapolri, kalau nanti Jokowi jadi lagi 2019," selorohnya
(rna/dra)











































