"Kita bisa lihat ya, ada daging segar dari pemotongan kita dan daging Impor. Yang impor memang relatif lebih murah, daging yang segar yang pemotongan dari RPH agak mahal karena hargaranya lebih mahal, dan ada faktor yang kita lihat terkait mata rantai perdagangan daging ini. Yang kedua, pedagang juga menambah keuntungan karena menjelang lebaran karena harus memberi THR pada karyawannya," jelas Badrodin di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Selasa (21/6/2016).
Menurut dia, harga daging pada harga dasar memang sudah mahal. Harga daging impor saja sekitar US$ 3 per Kg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT











































