Pertama yang dijelaskan Jonan adalah mengumpulkan pengusaha bus dari provinsi se Jawa-Bali untuk mengecek kesiapan.
"Kami sudah mengumpulkan 130 pengusaha bus antarkota se Jawa-Bali. Kami sudah sepakat 5 item harus dipenuhi, utamanya aspek keselamatan penumpang," ujar Jonan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (20/6/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait dengan pengecekan moda transportasi laut, Jonan mengatakan, persiapan sudah menyentuh angka 80%. Hanya ada beberapa hal yang perlu dikejar oleh Dirjen Perhubungan Laut dan jajarannya.
"Untuk penyeberangan sama dilakukan. unuk lau sudah semua 1.273 kapal itu sudah dicek 1.065 sampai sabtu. 988 dinyatakan layak, lainnya docking (bersandar, sedang dalam perawatan) akan dilakukan Dirjen Hubla," papar Jonan.
Kondisi kesiapan moda transportasi udara pun tak terlewat untuk dicek. Jonan menyatakan, pihaknya sudah mengecek hampir seluruh bandara yang diprediksi ramai saat musim mudik tiba.
"Moda udara udah diperiksa semua. termasuk kelayakan 28 dari 35 bandar udara yang jadi konsentrasi mudik," ucapnya.
Sementara itu, untuk salah satu moda transportasi umum favorit masyarakat saat musim mudik tiba yaitu kereta api, Jonan mengaku masih harus mengerjakan beberapa pekerjaan rumah.
"Kereta 96% sudah diperiksa. 81% diesel, sarana stasiun baru selesai diperiksa 25% sampai minggu lalu. Minggu ini akan diselesaikan," kata Jonan. (tfq/tfq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini