"Bahwa terkait pemberitaan yang tersebar di masyarakat beberapa hari yang lalu tentang kondisi KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), dalam kesempatan ini kami menyampaikan informasi untuk meluruskan berita-berita yang simpang siur di masyarakat," ujar Ketua Pengurus Yayasan Daarut Tauhid Gatot Kunta Kumara, dalam rilisnya, Senin (20/6/2016). Rilis ini ditandatanganu Gatot dan Sekretaris Pengurus Yayasan Daarut Tauhid Alex Kuswandi.
Menurut Gatot, Aa Gym mulai terasa sakit pada Sabtu (11/6/2016) disebabkan karena kelelahan dan kondisi badannya drop. Aa melakukan pemeriksaan general check up dan sempat dirawat selama 1 hari di salah satu rumah sakit di Kota Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gatot menambahkan, hasil general check up dan pemantauan dokter spesialis penyakit dalam menunjukkan bahwa semua organ yakni jantung, hati, ginjal, dan enzim dalam kondisi bagus. Namun karena daya tahan tubuhnya turun maka sempat beberapa kali suhu badannya tidak stabil.
Selama rawat jalan di Daarut Tauhid, lanjut Gatot, Aa Gym tetap berdakwah pada santri dan jamaah di Masjid Daarut Tauhid dengan telepon ataupun streaming facetime. Pada (19/6/2016) Aa Gym sudah berangsur pulih, sudah kuat menjadi imam salat Ashar dan menyampaikan tausiyah pada santri serta jamaah dengan tatap muka di masjid.
"Saat ini kondisi Aa Gym jauh lebih baik dan sedang masa pemulihan. Mohon doanya, semoga Allah SWT segera menyembuhkan beliau dan mengangkat semua penyakit-penyakitnya dan dapat kembali berdakwah seperti biasa. Aamiin Ya Robbal'alamiin," ucap Gatot.
Sebelumnya, beredar kabar Aa Gym kritis karena kelelahan. Namun dari sebuah video berdurasi 58 detik, penceramah berkacamata itu tampil sehat dan berterima kasih atas perhatian masyarakat terhadap dirinya. Ia pun memastikan dalam kondisi baik-baik saja. (nwy/trw)











































